Tidak ada toleransi perihal barang-barang ini. Yang terlarang dibawa sudah pasti kami sita."
Bekasi (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Jawa Barat, menyita beragam benda tajam milik sejumlah calon haji yang dilarang oleh petugas kemanan bandara.

"Sudah menjadi tugas kami mencegah terangkutnya barang bawaan jemaah yang bisa membahayakan penerbangan. Atau yang mengganggu keamanan, kenyamatan, serta keselamatan jemaah selama penerbangan," kata Komandan Regu Pemindaian dari PT Angkasa Pura di Asrama Haji Jawa Barat Embarkasi Jakarta-Bekasi, Suwarjan, di Bekasi, Kamis.

Barang-barang yang berhasil diamankan petugas dari calhaj asal Kabupaten Bekasi dan Cirebon di antaranya benda tajam berupa gunting, cutter, pisau, paku, gunting kuku, dan lainnya.

"Banyak yang membawa gunting, paku. Entah untuk alasan apa. Semua barang sitaan kami serahkan ke panitia," katanya.

Sementara jemaah perempuan banyak yang membawa sambal terasi kemasan untuk bekal makan selama di Tanah Suci hingga jamu racikan yang juga disita petugas.

"Tidak ada toleransi perihal barang-barang ini. Yang terlarang dibawa sudah pasti kami sita," kata Suwarjan.

Meski masing-masing kantor Kementerian Agama di daerah mereka telah menyosialisasikan larangan membawa benda berbahaya, namun pada praktiknya masih ada saja yang nekat membawanya.

"Yang bawa rokok lebih dari dua slop banyak. Yang bawa rice cooker pun banyak. Padahal kami sudah sering mewanti-wanti agar aturan perihal barang bawaan ini dipatuhi," katanya. (*)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014