"...emosinya keluar. Saya Suka."
Jakarta (ANTARA News) - Konser Simfoni Untuk Bangsa 2014 yang digelar di Gedung Theater Taman Izmail Marzuki (TIM) Kamis malam berhasil membuat para undangan dan penikmat musik orkestra terpukau.

Salah seorang penonton, Gabriel Laufer, mengemukakan konser tersebut menunjukkan budaya Indonesia yang sebenarnya lewat berbagai lagu daerah maupun ciptaan komposer.

"Ini pertama kali saya menonton konser seperti ini dan luar biasa bagus, emosinya keluar. Saya Suka," kata Gabriel, guru yang juga dirigen.

Menurut dia, para penyanyi tidak hanya menyanyi dengan suara yang bagus tetapi gerakkannya sangat menarik untuk ditonton.

Penonton lainnya, Eddy Susanto mengatakan bahwa penampilan dari penyanyi, musik-musik klasik yang dinyanyikan membuktikan bahwa Indonesia memiliki penyanyi yang dapat diandalkan.

"Penampilan mereka luar biasa. Khususnya The Resonanz Children Choir, mereka sangat energik," katanya.

Konduktor dan direktur musik Jakarta Concert Orchestra (JCO) Avip Priatna mengemukakan konser tersebut merupakan konser yang digelar untuk memperingati 100 tahun komposer Ismail Marzuki dan 80 tahun Mochtar Embut.

"Lagu-lagu yang kami bawakan berupa lagu kebangsaan dan lagu-lagu daerah serta karya-karya Sam Saimun dan Guruh Soekarno Putera," tambahnya.

"Saya berharap nanti lagu-lagu daerah dan lagu-lagu lama dapat dijadikan dalam satu CD kemudian dijual di pasaran agar bisa didengarkan kembali oleh masyarakat luas," tambahnya.

lagu-lagu yang dinyanyikan merupakan lagu-lagu kebangsaan yang dapat membangkitkan nasionalisme serta lagu-lagu daerah yang dibawakan oleh Jakarta Concert Orchestra, Batavis madrigal Singers, The Resonanz Children Choir serta The resonanz Youth Choir.

Konser tersebut juga menampilkan Farman Purnama (tenor), Heny Janawati (Mezzo Sopran), Valentina Nova Aman (Sopran), Dani Kurnia Ramadhan (Cello)

Sementara itu, penonton lainnya yaitu Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro mengatakan Konser bertajuk Simfoni Untuk Bangsa 2014 bisa membangkitkan nostalgia dan semangat untuk nilai-nilai kebangsaan, Kamis.

"Saya bersama Menteri Perindustrian dan Wakil Menteri ESDM bersedia menjadi patron untuk kegiatan seperti ini," kata Purnomo.

Menurut dia konser seperti ini memberikan nilai baik untuk pembangunan karakter bangsa.

"Saya akan sangat senang sekali jika kegiatan seperti dilakukan lagi tahun depan, karena responnya sangat bagus dari para penonton," tambahnya.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014