Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp12,5 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk pencegahan banjir di wilayah Ibu Kota.

"Bogor berperan penting dalam mencegah dan mengendalikan banjir di Jakarta karena Bogor merupakan daerah hulu dan juga termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk menambah biopori, bioretensi, land clearing serta penghijauan.

"Jadi, tahun 2015 nanti kami akan mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp12,5 miliar. Kita akan manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencegah banjir di wilayah Ibu Kota," ujar Nurhayanti.

Dia menuturkan pengendalian banjir di daerah hulu (Bogor), tepatnya pada aliran atas (up stream) akan dilakukan di Cisarua, Mega Mendung dan Ciawi. Ia pun mengaku telah melakukan pembongkaran di wilayah-wilayah tersebut.

"Setelah dibongkar, saat ini kami langsung melanjutkannya dengan kegiatan penambahan biopori dan bioretensi untuk menjaga konservasi, penghijauan serta land clearing terhadap sisa-sisa bongkaran tersebut," tutur Nurhayanti.

Sementara itu, dia mengungkapkan untuk pengendalian pada aliran tengah (middle stream) dilakukan di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, di antaranya Sukaraja, Cibinong, Bojong Gede dan Tajur Halang.

"Ada sekitar enam situ yang diprioritaskan untuk dilakukan normalisasi pada 2015 mendatang. Normalisasi itu perlu dilakukan supaya air hujan dapat ditampung dan aliran air yang menuju wilayah DKI Jakarta dapat dikendalikan, sehingga tidak terjadi banjir," ungkap Nurhayanti.

Pewarta: Rr Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014