Jakarta (ANTARA News) - Mantan perenang nasional Richard Sam Bera mengingatkan para atlet renang yang akan turun di Asian Games Incheon, Korea Selatan, terkait makanan dan cuaca di tempat pertandingan.

"Saya rasa Korea Selatan bukanlah venue baru bagi atlet renang kita, tinggal penyesuaian kehidupan di sana saja. Mulai dari makan, istirahat, cuaca atau transportasinya," kata Richard dalam pelepasan tim renang Indonesia ke Asian Games Incheon, di Jakarta, Jumat.

Menurut atlet renang yang berhasil membawa pulang medali di Asian Games Beijing, Tiongkok, 1990 lalu itu, penyesuaian diri amatlah penting bagi mereka yang bertanding di negeri orang.

Apalagi tim renang Indonesia baru bisa berangkat pada tiga hari sebelum hari pertandingan atau H-3, yakni pada Selasa (16/9) tengah malam dan mulai bertanding pada Minggu (21/9).

"Sebenarnya lebih lama akan lebih bagus agar bisa lebih menyesuaikan diri dengan cuaca atau lingkungan sekitar. Tapi saya rasa mereka sudah siap," ujarnya.

Lebih lanjut, Richard juga mengingatkan para atlet untuk menjaga asupan makanan untuk sarapan. Pasalnya, kegiatan penyisihan biasanya digelar pagi hari dan pertandingan final dilaksanakan pada malam harinya.

"Makanya asupan makanan saat sarapan itu harus sangat diperhatikan karena untuk kegiatan penyisihan," katanya.

Tanpa bermaksud memberikan beban tambahan, Richard mengatakan seluruh jajaran masyarakat renang Indonesia berharap timnas renang kali ini bisa berdiri di posisi tiga besar dan membawa pulang medali.

Hal tersebut begitu diharapkan karena tim renang Indonesia belum pernah memboyong medali Asian Games sejak 1990, saat Richard masuk tim nasional.

"Paling tidak kami harap bisa masuk tiga besar, karena ini adalah tim Indonesia yang punya peluang paling besar dibanding tim-tim sebelumnya," katanya.

Cabang olahraga renang akan menurunkan enam atlet yang kesemuanya putra di Asian Games Incheon, 19 September hingga 4 Oktober mendatang.

Mereka yakni Triady Sidiq Fauzi, I Gede Siman Sudartawa, Ricky Angga Wijaya. Glenn Victor Sutanto, Alexis W Omar dan Dennis Tiwa.

Pelatih renang nasional Albert C Sutanto mengatakan atas kebijakan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), semua kontingen akan berangkat pada H-3 sebelum bertanding.

Padahal, pihaknya mengaku telah meminta agar bisa berangkat pada H-5 agar punya waktu lebih lama untuk menyesuaikan kondisi atlet dengan cuaca atau lingkungan sekitar.

"Tapi kalau berangkat lebih dulu dari ketentuan itu nanti akan dipotong dari uang saku atlet. Tentu tidak wajar kalau kita bayar sendiri, jadi ya ikut keputusan KOI. Saya rasa mereka (para atlet) sudah cukup siap karena ini juga bukan kali pertama mereka ke Korea Selatan," ujarnya.

(A062/M026)

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014