New York (ANTARA News) - Wall Street berakhir jatuh pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena Barat memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia dan investor melihat peluang lebih tinggi bagi Federal Reserve untuk mempercepat jadwal waktu menaikkan suku bunganya pada minggu depan.

Indeks Dow Jones Industrial Average, menurut laporan AFP, turun 61,49 poin (0,36 persen) menjadi ditutup pada 16.987,28.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 11,91 poin (0,60 persen) menjadi berakhir di 1.985,54, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 24,21 poin (0,53 persen) pada 4.567,60.

Amerika Serikat dan Uni Eropa meluncurkan sanksi-sanksi baru terhadap perbankan dan perusahaan-perusahaan energi Rusia, sebuah rencana yang segera diserang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Laporan-laporan mantap Jumat pada penjualan ritel dan kepercayaan konsumen AS "kemungkinan memicu ketidakpastian kenaikan suku bunga menjelang pertemuan Fed minggu depan," kata catatan pasar dari Charles Schwab.

Ada "keraguan" bahwa Fed "akan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan," kata William Lynch, direktur investasi pada Hinsdale Associates.

Anggota Dow, ExxonMobil, merosot 1,3 persen, terpukul oleh harga minyak yang lebih rendah dan oleh kekhawatiran bahwa sanksi terhadap Rusia akan membatasi rencana raksasa minyak itu di negara tersebut. Exxon mengatakan sedang mengkaji sanksi-sanksi itu dan akan mematuhi hukum.

Perusahaan minyak lainnya juga turun, termasuk Chevron merosot 0,9 persen dan Marathon melemah 1,1 persen, serta perusahaan jasa minyak Schlumberger turun 2,1 persen serta Halliburton jatuh 1,8 persen.

Perusahaan operator nirkabel Sprint melonjak 6,5 persen setelah presentasi oleh CEO baru perusahaan itu, Marcelo Claure, menarik pandangan-pandangan positif. Morgan Stanley menyebut briefing tersebut "menghirup udara segar" untuk menguraikan rencana agresif guna menarik pelanggan dan mengurangi biaya.

Darden Restaurants turun 1,5 persen setelah melaporkan kerugian kuartal pertama sebesar 19,3 juta dolar AS pada pendapatan sebesar 1,6 miliar dolar AS.

Aktivis investor Starboard Value merilis rencana untuk meningkatkan nilai pada jaringan restoran tersebut, sebagian dengan meningkatkan kualitas restoran-restoran Olive Garden-nya. Darden mengatakan akan meninjau rencana tersebut, namun banyak saran yang sudah dilaksanakan.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS melonjak menjadi 2,61 persen dari 2,53 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,35 persen dari 3,25 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

(Uu.A026) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014