Jakarta (ANTARA News) –  Di tengah hiruk-pikuk kehidupan Jakarta, olahraga lari rutin dilakukan pada waktu malam oleh sekelompok orang yang tergabung dalam Indo Runners.

Indo Runners lahir pada 12 Desember 2009, dibentuk oleh Reza Puspo bersama rekannya, Yomi Wardhana, Yasha Chatab, Aki Niaki, dan Maylaffayza.

Yomi Wardhana (48), cofounder Indo Runners mengemukakan awal terbentuknya Indo Runners adalah dari para penggemar jogging yang selalu berpapasan saat cars free day Jalan Jenderal Sudirman -MH Thamrin.

"Teman-teman yang berlari itu sering berpapasan tetap tidak saling kenal. Ketika berhenti di titik yang sama kita langsung berkenalan, sehingga di situ kita saling sharing informasi lalu lari bersama.Akhirnya kita sering ikut lomba lari bersama-sama, lalu kita bentuk komunitas,” kata Yomi.

Indo Runners rutin lari malam pada Kamis malam pukul 08.00 WIB dengan rute di wilayah Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. 

Lari malam ini kemudian dinamakan Thursday Night Run dan telah berlangsung sejak tiga tahun lalu.

“Kita memberikan sebuah gaya hidup yang bisa dilakukan di malam hari melalui kegiatan Thursday night run itu,” kata Yomi.

Ngobrol nyambung
Yomi, saat berbincang dengan Antaranews di Senayan Driving Range Senayan, Jakarta  pertengahan pekan ini, mengenakan kaos abu-abu lengan pendek dan celana pendek lengkap dengan sepatu olahraga.

“Bersama komunitas, bersosialisasi sesama orang yang punya  interest yang sama akan lebih menyenangkan ketika kamu ngobrol sama seseorang yang lebih nyambung,” ujar Yomi.

Dengan bergabung di komunitas, katanya, orang dapat menambah teman dan bertukar informasi.

“Bisa sharing informasi tentang kegiatan lomba atau mungkin cek sepatu di mana atau mungkin bisa titip sepatu atau apa di luar negeri,” kata Yomi.

Komunitas tersebut bagi Yomi juga membangun persaudaraan.

“Kita bisa gather together, bisa merasakan feeling yang sama, positive thinking yang sama bahwa berlari itu sehat,” katanya.

Kurangi asma
Sementara itu, Aki Niaki, sesama cofounder Indo Runners, memantapkan diri untuk ikut kegiatan berlari karena meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi pencetus asma yang dia deritanya sejak lahir.

Dengan rutin berolahraga lari setelah bergabung dengan Indo Runners, ia dapat lebih tahan dengan kondisi dingin.Ia berlari minimal 10 menit setiap harinya.

Manfaat komunitas untuk olah raga bersama juga yang membuat  Yudhi Widdyantoro (51) mendirikan Yoga Gembira.

Yudhi juga sebagai instruktur di komunitas yoga yang dibentuk sejak 2009 tersebut.

Membentuk komunitas olahraga adalah penting baginya, untuk bisa saling berlatih bersama-sama, saling mambantu dan berbagi informasi.

Yoga Gembira rutin berkumpul pada Minggu di Taman Suropati, Menteng, Jakarta.

Dia akhir latihan Yoga, ada sesi sharing dari berbagai disiplin ilmu yang ikut yoga kala itu, seperti tentang pentingnya menjaga kebersihan, pola hidup sehat, dan kandungan.

Yudhi mengatakan Yoga Gembira membawa visi beryoga, bergembira, berilmu, dan beramal.

“Bukan cuma sharing saja di komunitas, kita bisa saling membantu, ada yang susah kita bantu,” tambahnya.
 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014