Mexico City (ANTARA News/Reuters) - Pesepakbola Brazil Ronaldinho mengenakan kaos Queretaro untuk pertama kalinya pada Jumat dan berjanji akan memberikan yang terbaik untuk membantu klub Meksiko itu memenangi beberapa trofi.

Pemain berusia 34 tahun itu bergabung dengan klub provinsi yang dikenal sebagai Gallos Blancos (ayam jantan putih) tepat sebelum bursa transfer ditutup pekan lalu.

"Saya memutuskan untuk bergabung dengan Los Gallos karena saya percaya kita bisa melakukan hal-hal hebat di sini," kata Ronaldinho kepada awak media sebelum menunjukan kaos bernomor punggung 49, kaos yang dikenakannya dengan begitu banyak kesuksesan di klub sebelumnya Atletico Mineiro.

"Saya tidak pernah memenangkan apapun di Meksiko sebelumnya dan karena itulah saya datang. Saya akan berjuang membantu tim saya memenangkan sesuatu," katanya.

Ronaldinho bergabung dengan Queretaro setelah memimpin Atletico mendapatkan gelar juara Copa Libertadores tahun lalu.

"Saya punya kesempatan untuk bergabung dengan tim dari seluruh dunia tapi saya selalu senang tinggal di sini dan ingin meneruskan kisah di sini," katanya.

"Saya pernah jadi juara di semua tim yang saya masuki. Saya pemain dengan banyak ambisi, saya ingin membuat sejarah dengan klub ini dan saya sangat termotivasi," tambah Ronaldinho yang tidak akan memulai debutnya dalam pertandingan kandang pada Jumat melawan Puebla karena masalah kebugaran.

"Saya akan menampilkan kemampuan terbaik. Saya ignin memberikan segalanya untuk memperkenalkan nama klub," ujarnya.

Queretaro berada di posisi ke delapan dalam divisi pertama Apertura dengan 10 poin setelah tiga kemenangan dan satu seri dalam tujuh pertandingan.

Ronaldinho memulai karirnya di klub kampung halamannya Gremio dari Porto Alegre.

Ia bergabung dengan Paris St Germain sebelum menghabiskan masa jaya di Barcelona di mana ia memenangkan La Liga, Liga Champions dan dua kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini.

Ronaldinho juga memenangkan Serie A dengan AC Milan sebelum kembali ke Brazil dan menghabiskan masa-masa suli dengan Flamengo.

Pada puncak karirnya, ia terkenal karena kemampuan dribble yang memukau, meski ia juga dikenal karena kecintaannya pada dunia malam dan sejumlah penggemar menilai ia bisa lebih lama berada di puncak karirnya jika lebih berkomitmen pada sepak bola.

(Uu.A062/A020)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014