Soliditas merupakan soko guru bergerak memperjuangkan visi misi semata-mata demi bangsa dan negara."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 Agung Laksono mengingatkan peserta Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) I untuk menindaklanjuti hasil musyawarah besar (mubes) organisasi, salah satunya persiapan Munas Partai Golongan Karya (Golkar) 2015.

"Forum ini jadikan tindak lanjut dari salah satu keputusan mubes organisasi 2013 yakni mengusung ketua umum PPK Kosgoro 1957 sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Munas 2015," katanya di sela-sela pembukaan Muspinas I Kosgoro 1957 di Jakarta, Sabtu.

Ketua DPP Partai Golkar tersebut juga meminta muspinas kali ini dijadikan ajang ajang rekonsolidasi setelah proses Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 serta membangun soliditas dan kekompakan organisasi maupun Golkar.

"Soliditas merupakan soko guru bergerak memperjuangkan visi misi semata-mata demi bangsa dan negara," katanya.

Rekonsolidasi Kosgoro 1957, lanjut dia, juga dipandang sebagai rekonsolidasi Partai Golkar.

Menurut Menko Kesra tersebut, sebagai forum satu tingkat di bawah musyawarah besar, hasil Muspinas harus memiliki keputusan sesuai dengan kerakyatan, solidaritas dan pengabdian kepada organisasi maupun partai.

Mantan Ketua DPR RI tersebut juga mengatakan melalui Muspinas I, kader mulai menata kembali di berbagai jenjang dan tingkatan mesin organisasi maupun partai.

Di tempat yang sama, Agung Laksono juga melantik Pimpinan Pusat Badan Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakunham) Kosgoro 1957 masa bakti 2014-2018.

"Semoga bersedia mendharmabaktikan diri ke masyarakat sesuai aturan organisasi. Selamat bekerja," katanya di sela pembacaan sambutan pelantikan.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang hadir sekaligus membuka Muspinas I mengaku bangga dengan kader Kosgoro 1957 yang terbukti kuat dan solid mengawal Golkar hingga saat ini.

"Kosgoro 1957 adalah salah satu embrio berdirinya Golkar. Loyalitas kadernya menjadi kekuatan partai," katanya menambahkan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014