... banyak orang menangis ke langit dan kita sendiri berkepentingan karena keamanan kita terancam... "
Berlin (ANTARA News) - Berlin bersiap mengirim sekitar 40 tentara ke Irak utara untuk melatih para pejuang Kurdi berjuang melawan kelompok garis keras dari Negara Islam (IS), kata tentara Jerman, Sabtu.

Menyusul keputusan pemerintah Jerman memberikan senjata kepada pasukan Peshmerga Kurdi, Kementerian Pertahanan Jerman, di Berlin, mengatakan, telah mengirim enam tentara ke konsulat di Arbil, Irak utara, untuk mengkoordinasikan pelatihan.

Tim lain akan "sementara" akan dikerahkan ke Kurdistan Irak, sampai dengan 30 tentara Kurdi bepergian ke Jerman dalam pertukaran, katanya.

Kelompok pertama dari senjata-senjata Jerman, yang mencakup "roket anti-tank dan senapan mesin," akan tiba di Irak utara pada 24 September dan akan diikuti "secepatnya" oleh pelatih militer, menurut juru bicara kementerian pertahanan.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan awal bulan ini, diperkirakan 400 warga negara Jerman telah menuju Irak dan Suriah untuk bertempur di sisi kelompok garis keras, yang mengancam stabilitas seluruh wilayah.

"Kita harus takut pejuang ini bisa kembali suatu hari dan meningkatkan serangan di kota-kota Eropa, katanya kepada parlemen pada 1 September.

"Penderitaan besar banyak orang menangis ke langit dan kita sendiri berkepentingan karena keamanan kita terancam," katanya.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014