Bandung (ANTARA News) - Festival Film Bandung (FFB) wajib menjadi pengawal kembangkitan kembali film dan sinetron nasional serta pemicu munculnya ide-ide brilian sineas muda, kata Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan di Bandung.

"Mudah-mudahan FFB merupakan bagian dari kebangkitan film nasional. Kehadirannya selama 27 tahun tanpa putus merupakan bagian kesungguhan dari FFB," kata Gubernur Heryawan pada malam puncak FFB, Sabtu malam.

Ia mengapresiasi penyelenggara yang dimotori oleh Forum Film Bandung (FFB) yang telah mampu mengangkat dan bersinergi dengan stakeholder lainnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jabar menyerahkan penghargaan pengabdian seumur hidup bagi sutradara senior Putu Wijaya dan Rima Melati.

Sebagai bentuk kepedulian kepada dunia teater dan sineas, Pemprov Jabar berencana membangun sebuah teater tertutup agar warga Bandung bisa menyalurkan bakat seni mereka.

"Seperti di Jakarta, nanti Bandung akan punya teater tertutup," katanya.

Ia menyebutkan dunia film juga lekat dengan perjalanan sejarah pemerintahan di Jawa Barat, di mana dalam dua periode insan film mendapat posisi dalam pemerintahan sebagai wakil gubernur yakni Dede Yusuf dan Deddy Mizwar.

Pada kesempatan itu Heryawan juga memberikan apresiasi bagi warga Jabar, khusunya Bandung yang menurutnya murah senyum dan mempertahan keramahan Tanah Parahyangan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014