Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sejak Minggu hingga Senin (15/9) pagi kondisi cuaca buruk terjadi di wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Dwi Hartomo Ramdani di Bandarlampung, Minggu, mengatakan bahwa, tinggi gelombang di perairan itu maksimum mencapai 2,0--3,5 meter.

Ia menyebutkan, cuaca buruk juga terjadi di perairan pantai barat Lampung dengan tinggi gelombang maksimum mencapai 2,0--3,5 meter dan di perairan Samudera Hindia di sebelah barat Lampung tinggi gelombang 2,5--4,0 meter.

Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan --angin berhembus dari timur ke selatan dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 0,75--2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,5 meter.

Ia menyampaikan kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-20 knot.

Kondisi perairan Samudera Hindia barat Lampung ialah angin berhembus dari tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 2,0--2,5 meter dan tinggi maksimum 2,5--4,0 meter.

Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5--1,5 meter, maksimum 1,5--2,5 meter, angin berhembus dari tenggara dengan kecepatan 0,5--15 knot, dan berawan.

Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,5 meter.

Sementara keadaan cuaca diperkirakan berawan di wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai barat daya, dan di selatan khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 25 knot.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 14 September pukul 07.00 WIB hingga 15 September 2014 pukul 07.00 WIB.
(A054)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014