Asap bercampur abu yang beterbangan di udara sebelumnya sempat menghilang karena diguyur hujan lebat
Sampit (ANTARA News) - Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diselimuti asap bercampur abu akibat kebakaran lahan dan hutan, karena itu pemda setempat diharapkan bertindak sigap demi melindungi kesehatan warga masyarakat.

"Asap bercampur abu yang beterbangan di udara sebelumnya sempat menghilang karena diguyur hujan lebat, namun tiga hari terakhir kembali terjadi," kata Andri, salah seorang warga Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim di Sampit, Minggu.

Asap bercampur abu kebakaran lahan terlihat sejak pukul 13.00 WIB hingga dini hari.

Udara yang berasap dan bercampur abu kebakaran lahan mengganggu jarak pandang dan pengguna jalan raya. Sebagian warga yang beraktivitas di luar rumah harus menggunakan masker agar tidak menghirup asap bercampur abu.

Kebakaran lahan di Kabupaten Kotim saat ini telah meluas dan tidak terkendali. "Saya lihat di sana sini banyak terjadi kebakaran lahan terutama di pinggiran Sampit," katanya.

Meluasnya kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Kotim karena masyarakat setempat melakukan pembakaran untuk membuka lahan pertanian.

"Begitu habis membakar lahannya mereka langsung pergi begitu saja, kobaran api dibiarkan menjalar ke lahan kering lainnya," katanya.

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014