Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian M.S Hidayat menerima kunjungan Presiden Direktur PT Krakatau Steel (KS), Irvan Kamal Hakim, yang menyampaikan perkembangan industri baja dalam negeri.

Irvan menyampaikan keinginan industri baja nasional untuk bisa mendapatkan dukungan lebih dari pemerintah.

"Pertama kami sampaikan keinginan usaha patungan KS dengan Posko Energi yang bernama Krakatau Posko Energi (KPE) merupakan penghasil industri listrik," katanya saat ditemui usai bertemu MS Hidayat di Kantor Kemenperin di Jakarta, Senin.

Ia berharap Kemenperin memberi bantuan dan dukungan agar sektor usaha ini bisa diperhitungkan seperti pemberian tax holiday.

Menurut Irvan, Menperin berjanji untuk membahas lebih lanjut permintaan Krakatau Steel tersebut.

"Kapasitas yang dihasilkan adalah 200 mega watt, dan Menperin mendukung namun akan didiskusikan lebih lanjut," ujarnya.

Hal kedua yang disampaikannya menurut dia adalah dirinya mengucapkan terima kasih kepada M.S Hidayat karena dukungannya atas kemajuan industri baja di Indonesia.

Ia menilai MS Hidayat secara sungguh-sungguh memperjuangkan perkembangan industri baja nasional selama menjadi Menperin.

"Ada keberhasilan namun ada yang harus diselesaikan. Atas nama asosiasi dan manajemen Krakatau Steel, kami ucapkan terimakasih atas jasa beliau selama ini," katanya.

Ketiga isu terkait perlunya penajaman kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) karena dalam prakteknya terjadi penyimpangan. Hal itu kata Irvan agar semua pengadaan material dan pekerjaan tidak menggunakan impor.

"Ini upaya untuk menyerap produk dalam negeri," ujarnya.

Irvan mengatakan dirinya juga menyampaikan perkembangan telah ditanda tanganinya kerjasama antara Krakatau Nippon dan Krakatau Osaka.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014