Jakarta (ANTARA News) - Pemenang kontes Miss Scuba Indonesia 2014, Rima Saradiani Demensah, sejak kecil sudah suka laut dan ingin tetap dekat dengan laut.

Sejak berusia tiga tahun, Rima sudah tertarik dengan laut. Orangtuanya juga sering mengajak dia ke pantai saat liburan.

"Setiap kali libur weekend atau kadang sebulan sekali, Papa dan Mama sering membawa saya ke kolam renang untuk berenang atau juga ke pantai," katanya di Jakarta, Sabtu (13/9).

"Orangtua emang sudah suka sama laut jadi kebanyakkan kami selalu diajak ke pantai," ujar Rima, yang lahir di Palembang pada 5 Januari 1994.

Mahasiswi semester akhir di Telkom University Bandung itu juga mengikuti kontes-kontes seperti Putra-Putri Bahari 2010 dan Abang None Jakarta Utara 2013 karena berkaitan dengan laut.

"Abang None Jakarta Utara itu berdekatan dengan laut jadi membuat saya bisa tetap dekat dengan laut," kata Rima, yang ingin sekali berkunjung ke Labuan Bajo dan melihat laut Flores.

Perempuan yang selain kuliah bekerja sebagai pemandu acara di satu stasiun televisi swasta di Bandung itu juga semula mengikuti ajang Miss Scuba Indonesia 2014 biar bisa mendapat lisensi menyelam, supaya bisa menikmati keindahan laut Indonesia.

"Pertamanya saya cuman pengen ikut aja, siapa tahu saya bisa mendapatkan diving license agar bisa menyelam bebas. Tetapi ternyata terpilih menjadi Miss Scuba," katanya.

Rima, yang mendapat beasiswa dari Telkom University, mengaku bangga sekaligus tertantang bisa menjadi Miss Scuba.

"Menjadi Miss Scuba itu tidak hanya mengandalkan kecantikkan dan lenggak-lenggok tubuh, tetapi pengetahuan sangat diperlukan, sebab Miss Scuba mempunyai tiga misi yakni konservasi kelautan, diving industry dan pariwisata bahari," katanya.


Keprihatinan dan harapan

Rima prihatin dengan kegiatan-kegiatan yang bisa merusak ekosistem laut seperti mencari ikan menggunakan bom ikan.

"Terumbu karang akan hancur dan hal tersebut dapat merusak ekosistem atau tempat tinggal dari ikan itu sendiri. Masyarakat harus diedukasi agar mereka mengerti," katanya.

Ia berharap seluruh masyarakat ikut menjaga wilayah laut Indonesia, yang oleh masyarakat internasional disebut "surga kehidupan bawah laut".

"Orang luar negeri aja peduli sama laut kita, masa kita tidak. Dan tugas itu bukan hanya Miss Scuba Indonesia tetapi seluruh masyarakat Indonesia dan tentu saja pemerintah juga harus memberikan edukasi," katanya.

Dia ingin bisa bekerja sama dengan sponsor dan donatur untuk membantu upaya pelestarian ekosistem laut.

Rima juga berharap bisa membantu mengampanyekan upaya pelestarian ekosistem laut Indonesia saat mengikuti ajang Miss Scuba Internasional 2014 pada 18-28 November di Kota Kinabalu, Malaysia.

"Saya akan melakukan yang terbaik buat Indonesia, terkhusus lautnya, karena itu saya minta seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan saya," katanya.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014