Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Muhajirin Yanis, Senin, mengatakan, JCH dibagi dalam dua kloter, yakni kloter 23 yang meliputi jemaah asal Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Utara, Boalemo dan Pohuwato.
Sedangkan kloter 25 terdiri dari jemaah Kabupaten Gorontalo dan sebagian jemaah dari Kota Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Bone Bolango.
Dua kloter tersebut memiliki petugas kloter yakni lima orang untuk kloter 23 dan empat orang untuk kloter 25.
"Calon haji akan transit di Bandara Hasanuddin Makassar dan berangkat ke Jeddah pada 26 dan 27 September nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan, jadwal masuk JCH ke Asrama Haji Gorontalo akan dilakukan lebih awal, dengan alasan agar para jemaah bisa istirahat lebih lama sebelum diberangkatkan.
"Sebelumnya kloter pertama akan masuk mess pada 25 September pukul 04.00 dan ke Bandara Jalaluddin pukul 21.50, namun kami khawatir mereka akan capek sehingga ditetapkan masuk asrama tanggal 24 September pukul 19.00," urainya.
Pemeriksaan kesehatan di mess haji dapat dilakukan pada malam hari, karena seluruh petugas akan dikerahkan saat JCH masuk.
Di sisi lain, Muhajirin mengatakan hingga saat ini pihaknya berupaya melengkapi seluruh fasilitas asrama untuk memberi kenyamanan pada calon haji tersebut.
(D015/H013)
Pewarta: Debby HM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
