Sebelumnya, rapat penetapan para pimpinan DPRD DKI Jakarta itu direncanakan akan digelar pada Jumat (12/9) lalu, namun dibatalkan.
"Penundaan ini dilakukan karena para calon pimpinan dewan meminta untuk bertemu dengan saya terlebih dahulu untuk penyelarasan," kata Ketua Sementara DPRD DKI Jhonny Simanjuntak di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut dia, penyelarasan tersebut seharusnya dilakukan pada Jumat pekan lalu, namun para calon pimpinan DPRD DKI hanya mengutus perwakilan partai, sehingga dibatalkan dan baru dilakukan pada hari ini.
"Jumat kemarin kami sudah mengundang para calon pimpinan DPRD, tapi ternyata ada calon pimpinan yang tidak hadir, dan hanya mengirimkan perwakilan. Sehingga penyelarasan itu tidak bisa kita lakukan," ujar Jhonny.
Dia menuturkan empat calon pimpinan yang dimaksud itu, antara lain Muhammad Taufik dari Partai Gerindra, Triwisaksana dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abraham Lunggana dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Ferrial Sofyan dari Partai Demokrat.
"Paripurna ini memang sifatnya internal, sehingga hanya berupa pengumuman kepada seluruh partai politik. Akan tetapi, kita masih perlu bicara lagi, sebagai penyelarasan antar calon pimpinan," tutur Jhonny.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan paripurna yang sedianya digelar pada hari ini bukan hanya menetapkan pimpinan DPRD, tetapi juga penetapan ketua-ketua fraksi, sekaligus pengumuman mengenai rancangan tata tertib.
"Dalam agenda dalam rapat paripurna DPRD kali ini, selain pengumuman dan penetapan pimpinan dewan serta pimpinan fraksi, juga untuk menetapkan tata tertib yang sudah dibuat," ungkap Jhonny.
(R027/B008)
Pewarta: Rr Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
