Keinginan pelatih asal Sumatra Barat itu bukan tanpa alasan yang salah satunya adalah untuk menguji Timnas Garuda Jaya sebelum turun di Piala Asia 2019 di Myanmar, 9-23 Oktober.
"Kami berharap Atletico bisa memberikan kemampuan terbaiknya dengan memainkan bola-bola pendek, kecepatan serta service passing yang akurat," kata Indra Sjafri seperti dilansir oleh tim media PSSI di Jakarta, Senin.
Selain itu, kata dia, Atletico Madrid B diharapkan juga memperagakan umpan-umpan panjang yang juga menjadi ciri khas klub asal ibukota Spanyol. Hal ini dinilai cukup bagus untuk menguji pertahanan Timnas Garuda Jaya sebelum turun pada pertandingan resmi.
Melawan Atletico Madrid B merupakan awal dari Tur Spanyol yang dilakukan oleh Timnas Indonesia U-19. Selain untuk menguji kemampuan tim, kegiatan ini juga dijadikan ajang untuk melihat kekurangan dan kelebihan yang dimiliki timnas.
Sesuai dengan rencana, jajaran pelatih timnas juga akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan diskusi teknik dengan tim pelatih Atletico Madrid B guna mendapatkan masukan terkait dengan kondisi timnas.
"Semacam evaluasi meeting. Kami berharap banyak input yang baik dari tim pelatih Atletico demi perkembangan timnas," kata Direktur HPU BTN Demis Djamoedin.
Saat menghadapi Atletico Madrid B bisa dipastikan akan turun dengan kekuatan penuh meski ada beberapa pemain yang mengalami cedera diantaranya adalah penjaga gawang, Awan Setho. Meski demikian, timnas masih punya penjaga gawang andalan, Ravi Murdianto.
Selama menjalani Tur Spanyol, Timnas Garuda Jaya akan menjalani empat pertandingan. Setelah melawan Atletico Madrid B, Ravi Mardianto dan kawan-kawan akan menghadapi Valencia B (18/9), Barcelona B (24/9) dan Real Madrid C (25/9).
(B016/I015)
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
