Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak dua orang jamaah calon haji (calhaj) dari sembilan kloter embarkasi Batam yang berasal Provinsi Riau wafat di tanah suci menjelang pelaksanaan puncak haji yang dimulai dengan Wukuf di Padang Arafah yang diperkirakan jatuh pada Jumat (03/10).

"Masing-masing (meninggal, red) di Madinah dan Makkah," ujar Kabid Penyelenggaraan Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Riau M Aziz di Pekanbaru, Selasa.

Jamaah yang wafat di Kota Madinah atas nama Zainuddin Umar bin Jopun (64) yang berasal dari Kabupaten Pelalawan dan diperkirakan akibat serangan jantung pada Sabtu (13/9) sekitar pukul 9.00 waktu Arab Saudi.

Sedangkan jamaah yang wafat di Kota Makkah atas nama Martius bin Nurdin (53) yang berasal dari Kota Pekanbaru dan diperkirakan akibat serangan jantung pada Ahad (14/9) sekitar pukul 14.00 waktu Arab Saudi

"Kedua calhaj tersebut telah dimakamkan oleh petugas di tanah suci, Arab Saudi. Kami juga sudah memberitahukan kepada masing-masing pihak keluarga yang ditinggalkan di Riau, terkait dengan informasi duka itu," ucapnya.

Pihaknya mengharapakan para calhaj yang berasal dari provinsi tersebut dalam kondisi sehat dan selalu diberikan berbagai kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji, sehingga dapat menjadi haji yang mabrur.

"Saat ini sudah masuk kloter 7 embarkasi Batam, Kepulauan Riau yang berasal dari Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak harin ini bakal bertolak dari Madinah menuju Makkah. Sekarang sedanf bersiap-siap pelaksanaan Sholat Subuh di Masjid Nabawi," katanya.

Data Kemenag Provinsi Riau tahun ini sebanyak 4.036 orang calhaj yang terdiri dari jamaah dan petugas kloter akan diberangkatkan ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam terakhir serta jumlah tersebut dibagi sembilan kloter dengan embarkasi Batam, Kepulauan Riau.

Berdasarkan data Kemenag untuk tahun 2014 jumlah kuota calon jamaah haji dari Indonesia berjumlah sebanyak 168.800 orang jamaah yang terdiri atas 155.200 orang jemaah haji reguler dan 13.600 jemaah haji khusus atau plus.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014