"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk perlindungan diri jika sewaktu waktu terjadi hujan debu kembali, produk kesehatan Mustika Ratu sangat baik untuk kesehatan," kata Elvira dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Puteri Indonesia berangkat bersama rombongan dari Mustika Ratu pada Selasa (16/9), dengan menggunakan Kereta Api Argo Muria. Kedatangan Elvira di desa tersebut selain memberikan beberapa bantuan seperti masker dan produk kesehatan Mustika Ratu seperti minyak telon, sabun cair, minuman kesehatan serta mie instan yang diserahkan oleh Puteri Indonesia secara simbolis kepada Kepala Desa Sigedong.
Selain berkunjung dan memberikan bantuan, Elvira menyapa dan berbagi dengan siswa sekolah sekaligus mensosialisasikan tanggab bencana kepada siswa, bahwa bencana dapat dihindari jika kita waspada dan mengikuti semua instruksi dari pemerintah daerah setempat.
Puteri Indonesia mengunjungi dan datang ke lokasi yang mengalami bencana vulkanik gunung berapi sudah dua kali, sebelumnya beberapa bulan lalu, Elvira datang dan memberikan bantuan untuk pengungsi letusan Gunung Kawi di Jawa Timur.
"Saya harap apa yang Mustika Ratu dan saya berikan ini bermanfaat dan cukup membantu untuk kesehatan masyarakat khususnya anak anak di sini," katanya.
Untuk mencegah bahaya dari hujan debu yang dapat menganggu pernapasan khususunya siswa sekolah, PT Mustika Ratu Tbk dan puteri Indonesia memberikan bantuan berupa masker kepada masyarakat desa, khususnya siswa sekolah sebagai bentuk antisipasi jika terjadi hujan debu. Tidak itu saja,
Elvira mengatakan dirinya sempet berdiskusi dengan Dewi Aryani anggota DPR Komisi VII Dapil Brebes dan Tegal, apa yang harus dilakukan jika melihat secara langsung warga di gunung Slamet. Atas masukan dan saran saya membawa kebutuhan yang diperlukan disana seperti masker dan produk kesehatan.
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) yang berada Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, melaporkan bahwa aktivitas Gunung Slamet yang mengitari wilayah Kabupaten Pemalang, Brebes, Tegal, Banyumas, dan Purbalingga, berangsur turun, sejak sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, Minggu (14/9) tidak ada gempa, meski masih berada di status siaga level III.
(F006/A029)
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
