Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 200 pejabat eksekutif perusahaan akan menjadi calon menteri di kabinet Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi).

"Profesional 200-an lebih sedikit. Mereka CEO (Chief Executive Officer) dari berbagai bidang baik finance, bidang industri, bidang BUMN, ada juga dari pertanian dan ada dari perbankan," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Tim Jokowi bekerja secara "diam-diam" menyeleksi calon-calon menteri dari kalangan profesional tersebut dan selanjutnya Jokowi sendiri akan melakukan seleksi lagi.

"Saya memburunya tengah malam, saya buru. Sampai saat ini belum ada. Susahnya itu memilih yang sesuai kriteria," katanya.

Ia mengatakan seleksi calon menteri akan dilakukan melalui serangkaian tes mulai dari wawancara langsung hingga pengecekan rekam jejak.

Sebelumnya Presiden Terpilih Jokowi mengumumkan kabinetnya akan meliputi 34 kementerian dan 18 di antaranya akan dipimpin oleh orang dari kalangan profesional yang tidak mewakili partai politik.

Tim Transisi Jokowi-JK telah menyerahkan lebih dari 200 nama orang dari kalangan profesional yang dianggap memiliki kompetensi menjadi menteri untuk mengisi 18 lowongan itu.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014