Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menargetkan bisa memperoleh 330 ribu kantung darah selama 2014, lebih tinggi dari target tahun lalu yang sebanyak 300 ribu kantung darah.

Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta Shalimar Salim mengatakan untuk mencapai target itu lembaganya berusaha mendapatkan 1.000 kantung darah per hari atau 30 ribu kantung darah per bulan.

"Hari ini saja kami telah memperoleh 7.111 kantong darah dan ini sudah melebihi target yang kami tetapkan," katanya saat dihubungi dari Jakarta melalui telepon, Rabu.

Ia menjelaskan, PMI DKI Jakarta berusaha meningkatkan partisipasi pendonor, antara lain dengan menyediakan gerai donor darah di kampus-kampus, untuk mencapai target perolehan stok darah.

"Kami berharap memang gerai-gerai donor darah yang ada di kampus-kampus bisa meningkatkan minat generasi muda untuk mendonorkan darahnya," katanya.

Shalimar mengatakan sampai sekarang stok darah PMI DKI Jakarta masih aman.

Kekurangan stok darah, menurut dia, biasanya mulai terjadi memasuki bulan puasa atau libur panjang.

"Selain faktor bulan Puasa dan libur panjang, biasanya yang menjadi kendala adalah jumlah dari kantong darah golongan AB," katanya.

Pendonor dengan golongan darah AB, kata dia, sangat susah ditemui karena jumlah orang dengan golongan darah AB di Indonesia hanya sekitar 6,6 persen dari jumlah penduduk.
  

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014