Makkah (ANTARA News) - Kementerian Agama berupaya seluruh jamaah haji gelombang kedua ditempatkan di sekitar Masjid Nabawi dari sebelumnya sebagian ditempatkan di atas 650 meter dari tempat untuk melaksanakan sunah arbain itu.

"Untuk persiapan haji gelombang dua ini kita sudah melakukan evaluasi," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis, usai rapat koordinasi dengan DPD RI di Kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Kamis (18/9/2014).

Sebelumnya sebanyak 17.000 jamaah haji gelombang pertama ditempatkan di luar markaziyah (berjarak lebih dari 650 meter dari Masjid Nabawi) gara-gara majmuah (penyedia akomodasi) melanggar kontrak. Sri Ilham mengatakan majmuah telah dikumpulkan dan disampaikan pemerintah tidak ingin hal itu terulang kembali.

Pada kesempatan itu seluruh majmuah menyampaikan insya Allah seluruh jamaah haji ditempatkan di dalam makaziyah. Majmuah menyampaikan alasan mengapa ada jamaah di luar markaziyah.

Pertama negara-negara lain yang biasanya menempatkan jamaah haji di luar markaziyah kini mulai menempatkan jamaahnya dekat Masjid Nabawi.

Alasan lain kesulitan penerbitan izin operasi dari pihak terkait. Sebagai contoh ada hotel yang bisa menampung banyak jamaah belum keluar izinnya.

Kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi, kata Sri Ilham seperti dinyatakan kepada Media Center Haji.

Apalagi tahun depan sudah diterapkan sepenuhnya e-hajj dan sistem pemondokan dilakukan dengan sewa musiman.(*)

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014