"Agar dapat emas atlet tinju harus mempersiapkan mental secara maksimal dan saat bertanding harus bermain santai namun tetap fokus," katanya di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan selain persiapan fisik dan teknik, atlet yang akan bertanding harus menyiapkan mentalnya karena ketegangan selama di atas ring akan dialami.
"Ketegangan saat pertandingan pasti akan ada, tapi itu tidak boleh jadi beban. Atlet harus menguasai emosinya sehingga dalam bertanding mereka tetap fokus dan lebih santai," kata mantan petinju yang berjuluk Chris the Dragon John itu.
Dalam setiap pertandingan kata Chris John atlet harus mampu menikmati pertandingan sehingga dapat bermain lepas tanpa beban.
"Jika mampu bermain lepas tanpa beban maka di atas ring akan mampu menggunakan teknik dan strategi lebih maksimal," ujarnya.
Ia mengatakan persaingan di Incheon nanti bukanlah hal mudah untuk tim tinju Indonesia. Namun, kata dia, bukan hal yang mustahil pula untuk kontingen tinju membawa pulang emas dari pergelaran olah raga terbesar di Asia itu.
"Persaingan di sana pasti berat, tapi harus tetap yakin dan berusaha keras. Bukan hal yang mustahil bagi Indonesia bisa membawa pulang emas," katanya.
Ia menambahkan meski dengan waktu yang terbatas, secepatnya atlet harus mampu menyesuaikan dengan kondisi di sana. Selain itu, atlet juga harus menjaga kondisinya sehingga maksimal saat bertanding.
"Secepatnya atlet harus menyesuaikan diri, terutama cuaca. Tapi persiapan mental dan fisik serta teknik juga harus diutamakan. Saya mendukung dan mendoakan mereka agar mereka mampu memberikan yang terbaik" katanya.
Pada Asian Games ke-17 di Incheon 2014, olah raga tinju amatir Indonesia menurunkan Cornelis Kwangu di kelas terbang layang 49 kg dan Julio Bria di kelas terbang 52 kg. Atlet akan berangkat 20 September karena tanggal 24 September mereka akan mulai bertanding hingga 3 Oktober.
Pewarta: Rendhik A
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
