Solo (ANTARA News) - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Moeldoko membuka kejuaraan internasional terjun payung "World Military Parachuting Championship 2014" ke-38 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Panglima TNI Moeldoko didampingi oleh Sekjen Dewan Olahraga Militer Internasional (CISM-Conseile International du Sport Militaire) asal Namibia, Rinnete Hulme, dengan diikuti sebanyak 406 penerjun dari 42 negara di lima benua.

Pembukaan kejuaraan internasional ini dimeriahkan Marchind Band Canka Lokanata Akademi Militer, tarian Ambar Batik dari Suryosumirat Mangkunegaran, dan terjun payung yang membawa bendera peserta kejuaraan, dan bendera CISM.

Sebanyak 46 penerjun anggota TNI yang membawa bendera negara peserta dan beberapa lainnya dengan mengenakan kostum tokoh pewayangan Gatotkaca yang membawa bendera Merah Putih, bendera Mabes TNI, dan CISM mendarat di Stadion Manahan dengan mulus.

Jenderal Moeldoko dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan olahraga militer CISM memiliki tujuan antara lain mendorong komunikasi negara-negara di dunia, persahabatan, perdamaian dan prestasi olahraga, serta promosi.

Menurut dia, melalui kegiatan olahraga militer tersebut diharapkan peserta dapat melakukan komunikasi antarnegara yang konteksnya di luar politik sehingga mereka menjalin persahabatan, menjaga perdamaian sekaligus meraih prestasi.

"Kegiatan ini, bisa membuka komunikasi yang baik di antara dua negara misal terjadi konflik," kata Panglima TNI.

Ia juga sangat optimistis tim Indonesia akan mencapai prestasi terbaik, karena menurunkan peserta paling banyak dari 42 negara peserta.

"Saya yakin TNI akan mampu mendapatkan number one," katanya.

Menurut Sekjen Dewan Olahraga Militer Internasional (CISM), Rinnete Hulme, kegiatan olahraga khusus militer di bawah CISM tersebut diharapkan mampu mendorong komunikasi baik antara negara dan juga perdamaian di dunia.

Pihaknya mengapresiasi penyelenggaran kejuaraan internasional WMPC di Solo Indonesia. Kotanya sangat menarik dan nyaman, dan masyarakatnya ramah-ramah.

(B018/R007)

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014