Bekasi (ANTARA News) - Kepala Dinas Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan proyek sodetan Bekasi-Banjir Kanal Timur berlanjut pascamenuai protes Pemerintah Jakarta Timur.

"Kita targetkan proyek itu akan rampung paling lambat Desember 2014," katanya di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, sodetan itu akan memiliki panjang 800 meter yang membentang dari wilayah Bintara, Kota Bekasi, hingga ke BKT Cakung, Jakarta Timur.

Sepanjang 300 meter di antaranya, kata dia, akan berada di wilayah Kota Bekasi, dan sisanya di wilayah Jakarta Timur.

"Sebenarnya, proyek ini merupakan tanggung jawa Pemerintah Pusat, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dengan izin Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Jakarta Timur," katanya.

Kegiatan yang telah dimulai sejak Agustus 2014 lalu itu menelan biaya hingga Rp25 miliar untuk menanggulangi persoalan banjir di wilayah sekitarnya.

"Mungkin manfaatnya sedikit bagi warga Cakung, jadi menuai protes," katanya.

Menurut Tri, proyek itu efektif meminimalisir dampak banjir di Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat dan sekitarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meminta pekerjaan proyek sodetan Bintara ke BKT dihentikan.

Alasannya, proyek lintas wilayah itu dilakukan tanpa seizin Pemkot Administrasi Jakarta Timur selaku pemilik wilayah.

Pemerintah Jakarta Timur sudah meminta pelaksana sodetan tersebut agar tidak melakukan aktivitas apapun sebelum ada kejelasan surat dan persyaratannya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014