Beirut (ANTARA News) - Kelompok Front al-Nusra afiliasi Al Qaida di Suriah, telah menewaskan salah satu tentara Lebanon yang ditahan di tempat persembunyian, kata sumber-sumber keamanan Lebanon dan satu pernyataan di Twitter, Jumat.

Pernyataan, yang didistribusikan oleh akun berafiliasi dengan kelompok itu, mengatakan, prajurit tersebut telah menjadi "korban pertama dari kekerasan tentara Lebanon ".

Sebelumnya dilaporkan, dua tentara Lebanon tewas dalam serangan bom menargetkan pengangkut personel militer di perbatasan Suriah Jumat, kata beberapa sumber keamanan.

Tiga tentara terluka dalam serangan dekat kota Arsal, di mana para pejuang Islam termasuk para militan yang berafiliasi dengan Negara Islam (IS) menggelar serangan lintas-perbatasan akhir bulan yang memicu lima hari pertempuran mematikan.

Sumber-sumber keamanan sebelumnya mengatakan bahwa kendaraan itu dihantam oleh granat roket.

Para pemberontak menangkap setidaknya 15 tentara Lebanon yang ditawan selama serangan Agustus, yang menandai pertumpahan pengungsi paling serius sampai saat perang sipil Suriah ke Lebanon.

Militan Negara Islam telah memenggal tentara yang ditangkap dalam serbuan.

Para pejuang Sunni menuntut pembebasan para pejuang Islam yang ditahan di satu penjara Lebanon, demikian Reuters.
(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014