... tidak mengerti kenapa dia dan ganda putra Pratomo dan Angga tidak tampil dalam form... "
Incheon, Korea Selatan (ANTARA News) - Manajer tim bulutangkis Indonesia, Lius Pongoh, hanya bisa pasrah setelah harapan meraih medali di nomor beregu pupus, menyusul kekalahan tim putra Indonesia 1-3 atas tim Taiwan, di Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan, Minggu.

"Saya minta maaf tidak bisa memenuhi target," kata Pongoh, seusai kekalahan tim putra Indonesia.

"Di nomor beregu sebetulnya kami targetkan meraih perunggu, tapi itu meleset, dan saya tidak perkirakan itu," kata dia.

Dikatakannya, tunggal pertama yang turun yaitu Tommy Sugiarto seharusnya bisa menang karena dia menjadi motivator rekan-rekannya.

"Saya tidak mengerti kenapa dia dan ganda putra Pratomo dan Angga tidak tampil dalam form," kata Pongoh.

Indonesia tidak diperkuat pemain handal Simon Santoso yang tidak bisa ikut berlaga karena terserang demam berdarah menjelang keberangkatan ke Incheon, Korsel.

"Simon merupakan peluru kami, ketidak hadiran dia jelas mempengaruhi tim, karena seharusnya Tommy berada di tunggal kedua," tambahnya.

Tim putra Indonesia ditaklukkan tim Taiwan dengan skor telak 1-3 di pertandingan perempatfinal, dimana hari sebelumnya tim putri digilas tim Jepang 0-3.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014