Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Mahasiswa Hukum Jakarta (GMHJ) melakukan aksi demo di lobi Gedung Nusantara III, Komplek DPR RI, Jakarta, Senin.

Mereka melakukan aksi demo dengan membentang spanduk yang berisikan penolakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung.

"Tolak pilkada langsung, tolak pilkada langsung," kata koordinator GMHJ, Fauzi saat membentangkan spanduk.

Namun, tak lama berselang, petugas pengamanan dalam DPR RI langsung mengamankan tiga orang pendemo dan membawa mereka ke ruang posko pengamanan dalam yang terletak dilantai II, Gedung Nusantara III DPR RI. Tak lupa, petugas juga mengamankan spanduk yang mereka bawa.

Saat melakukan pengamanan, beberapa petugas pengamanan sempat mendapat perlawanan dari tiga pendemo tersebut, tak lama berselang, sejumlah petugas pengamanan datang membantu mengamankan tiga pendemo tersebut.

"Kami datang ke sini untuk menyuarakan aspirasi kami. Kami bukan berandala," ungkap Fauzi saat di ruang posko Pamdal Dalam demonya, mereka meminta Pilkada Langsung tak sesuai dengan jati diri bangsa (Pancasila).

"Kami menolak penerapan demokrasi liberal dan pertahankan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Pilkada langsung membentuk pragmatisme, merusak moral bangsa, pilkada langsung adalah bentuk devide et Impera dan 80 persen kepala daerah hasil pilkada langsung berakhir di KPK," kata Fauzi.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014