Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik tipis pada Senin (Selasa pagi WIB), karena saham-saham AS bergerak lebih rendah setelah data perumahan AS lebih lemah dari perkiraan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 1,3 dolar AS, atau 0,11 persen, menjadi menetap di 1.217,9 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Penjualan "existing homes" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) di AS merosot 1,8 persen pada Agustus setelah empat bulan berturut-turut naik, National Association of Realtors mengatakan pada Senin.

Data perumahan yang mengecewakan dipandang sebagai mendukung emas karena memicu kekhawatiran atas pertumbuhan dan mendorong permintaan untuk aset-aset "safe haven".

Sementara itu, sebuah laporan yang dirilis oleh Federal Reserve Bank of Chicago menunjukkan bahwa indeks kegiatan nasional, ukuran kesehatan ekonomi AS, turun menjadi minus 0,21 pada Agustus dari 0,26 pada Juli. Setiap angka di bawah nol menunjukkan pertumbuhan di bawah rata-rata.

Kontrak emas yang paling aktif ditutup pada harga penyelesaian terendah selama 2014 pada Jumat, mengurangi sebagian besar keuntungan sejak akhir 2013.

Harga emas bersinar cerah pada kuartal pertama 2014, dengan harga berjangka melompat lebih dari 14 persen dari akhir 2013 sampai pertengahan Maret.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan tujuh sen, atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 17,774 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 7,1 dolar AS, atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 1.330,2 dolar AS per once.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014