Batam (ANTARA News) - Sebanyak 10 orang calon haji Embarkasi Batam mengalami sakit sehingga terpaksa dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia Mekkah dan Rumah Sakit Al Zahir Makkah.

Berdasarkan informasi yang diterima Panitia Pelaksana Ibadah Haji dari petugas non kloter Embarkasi Batam di Makkah, Muhdi, Selasa, sebanyak 10 orang yang sakit itu dua di antaranya berasal dari Kalimantan Barat, lima dari Riau, seorang dari Jambi dan dua orang dari Kepulauan Riau.

"Jamaah ada yang dirawat di BPHI dan RS Al Zahir. Semuanya di Makkah," kata Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Batam, Windarto.

Ia mengatakan kemungkinan, anggota jamaah yang dirawat di RS Al Zahir memerlukan perawatan lebih intensif, sehingga BPHI memutuskan untuk mengirim ke rumah sakit.

"Selain itu, kemungkinan juga karena BPHI penuh. Tapi kemungkinan paling besar, karena kondisi jamaah memerlukan perawatan lebih baik," kata dia.

Data yang diterima, dua orang calon haji Kalimantan Barat yang sakit yaitu Anwar Mansyur Sarim H bin Sarim dari Kelompok Terbang 11 dan Nyemas Limpah Ya Kadir binti Ya Kadir dari Kloter 15.

Anwar dirawat di BPHI Makkah sejak Minggu (21/9) sedang Nyemas dirawat di Rumah Sakit Al Zahir sejak Kamis (18/9).

Kemudian empat calon haji Provinsi Riau yaitu Muhammad Syafii H bin Abdul Majid dari Kloter sembilan, Andi Badawi bin Andi Pakanna dari Kloter empat, Asrul Arifin bin Zainal Arifin Abdullah dari Kloter empat, Sarsinel binti Sukarni Salem dari Kloter enam dan Jonni Anwar bin Usman Las dari Kloter 18.

Seluruh calon haji Riau yang sakit dirawat di BPHI Makkah. Syafii masuk BPHI pada Minggu (21/9), Andi dan Asrul masuk pada Sabtu (20/9), serta Sarsinel dan Jonni mulai dirawat sejak Jumat (19/9).

Seorang calon haji dari Jambi yang sakit yaitu Djahida binti Tjia yang tergabung dalam Kloter 16. Djahida dirawat di RS Al Zahir sejak Kamis (18/9).

Sedangkan dua orang calon haji Kepri yang dirawat yaitu Hattas Ahmad Dg Massera bin Dg Massera dan Husnul Hafil bin Baheh. Keduanya tergabung dalam Kloter 15. Hattas dirawat di BPHI sejak Rabu (17/9) dan Husnul dirawat di BPHI sejak Selasa (16/9).

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014