Incheon (ANTARA News/Reuters) - Australia menyambut baik usulan kemungkinan bisa berlaga dalam Asian Games setelah pejabat Olimpiade Asia menyetujui bahwa negara-negara Ocenia bisa bergabung dalam ajang olahraga yang lebih kecil.

Meski belum ada rencana pasti untuk mengizinkan negara Oceania untuk berkompetisi di ajang utama Asian Games, yang merupakan ajang olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade, Badan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia (OCA) kini telah membuka jalan itu.

Majelis umum OCA, dalam sela-sela pertemuan mengenai Asian Games ke 17 di Korea Selatan, selama sepekan memutuskan untuk memperbolehkan negara Oceania ikut berkompetisi dalam Asian Indoor Games selanjutnya, yang digelar 2017.

Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah mengatakan dua wilayah itu tengah melakukan langkah yang perlahan tetapi OCA tidak mengesampingkan peluang negara Oceania untuk berkompetisi di ajang olahraga yang lebih besar lagi di masa mendatang.

"Saya rasa ada kesempatan," kata Sheikh Ahmad. "Tapi kami tidak mau langsung melakukan semuanya."

"Mari lakukan hal ini selangkah demi selangkah. Asian Indoor Games rasanya cukup bagus, lalu nanti kita akan pikirkan yang lainnya," katanya.

Kabar tersebut disambut baik oleh Australia, yang telah lama menyukai usulan untuk bisa lebih dekat dengan Asia agar bisa membuka kesempatan bagi atletnya berlaga dalam kompetisi yang lebih keras melalui lawan seperti Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.

Australia mengirim tim ke East Asian Games 2001 di Osaka dan ajang serupa pada 2006. Badan sepak bola nasional Australia meninggalkan Oceania untuk bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia, sebuah langkah yang telah mendongkrak kesuksesan dan ketertarikan dalam permainan yang kurang diminati itu.

Australia juga lolos kualifikasi untuk Piala Dunia 2010 dan 2014. Negara itu juga akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2015 dan Komite Olimpiade Australia (AOC) mengatakan negara tersebut terbuka untuk berpartisipasi dalam ajang lainnya.

"Kami tentu akan sangat tertarik berkompetisi di Asian Games," kata juru bicara AOC Mike Tancred kepada Reuters.

Kendati partisipasi negara Oceania dalam Asian Games di musim panas masih bertahun-tahun kemudian, Sheikh Ahmad mengatakan langkah OCA selanjutnya kemungkinan mengundang wilayah itu untuk berkompetisi dalam Asian Games Musim Dingin.

Asian Games Musim Dingin selanjutnya akan digelar di Jepang pada awal 2017, hanya setahun sebelum Olimpiade Musim Dingin yang digelar di Pyeongchang, Korea Selatan.

"Kami akan meninjau Asian Games Musim Dingin sebagai kesempatan lain untuk lebih jauh lagi mengembangkan atlet seluncur dan panjat kami," katanya.

Australia telah berinvestasi besar untuk program olahraga musim dingin, dengan selalu memenangi medali dari enam Olimpiade lalu, termasuk dua perak dan satu perunggu di Sochi, awal tahun ini.

Sayangnya, Australia jarang dapat kesempatan untuk berlaga di kejuaraan regional yang besar karena tidak ada ajang olahraga musim dingin untuk negara Oseania atau Commonwealth.

(Uu.A062/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014