Ya, kami menggelar rapat guna memantau gerakan perkembangan RUU Pilkada. Kami juga memantau perkembangannya di Komisi II DPR RI, termasuk dengan munculnya kemungkinan opsi ke tiga yang disampaikan oleh Partai Demokrat, termasuk segala kemungkinan-kem
Jakarta (ANTARA News) - Menjelang dibawanya Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) ke rapat paripurna DPR RI lusa, Koalisi Merah Putih terus melakukan koordinasi dan komunikasi.

Koalisi Merah Putih terus melakukan monitoring perkembangan RUU Pilkada dengan menggelar rapat-rapat. Malam ini, misalnya, Koalisi Merah Putih menggelar rapat di ruang fraksi Partai Golkar yang terletak di komplek DPR RI, Jakarta, Selasa.

"Ya, kami menggelar rapat guna memantau gerakan perkembangan RUU Pilkada. Kami juga memantau perkembangannya di Komisi II DPR RI, termasuk dengan munculnya kemungkinan opsi ke tiga yang disampaikan oleh Partai Demokrat, termasuk segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid usai pertemuan.

Selain itu, rapat-rapat yang digelar oleh Koalisi Merah Putih, baik di DPR RI maupun di luar mempertegas sekaligus membantah opini bahwa Koalisi Merah Putih pecah atau tidak solid.

"Dan kami bersyukur apa yang diopinikan di publik bahwa kami tidak solid ternyata justru sangat solid. PPP dan PAN hadir dalam rapat, rapat, asik bercanda dan konstributif. Dan PAN juga hampir full team datang, mereka memberikan konstribusi dalam pikiran dan kita serap," ujar HNW.

Begitu juga dengan PAN, mereka selalu datang menghadiri rapat yang dibuat Koalisi Merah Putih. MIsalnya malam ini, PAN datang dengan full team.

"Jadi melihat itu semuanya kami berkeyakinan Insya Allah, PAN dan PPP akan tetap dengan Koalisi Merah Putih," imbuhnya.

Dalam rapat tadi, kata anggota Komisi I DPR RI itu, Koalisi Merah Putih memandang, RUU Pilkada bukan pada kemenangan atau kekalahan. "Kalau hitung-hitungannya kalah atau menang mungkin kami dengan mudah akan dipecah dan kemudian karenanya sudah mencari kursi ke tempat yang lain. Tapi sekali lagi kami berkomitmen untuk perbaikan dalam Pilkada, kami melihat Pilkada langsung itu menghadirkan birokrasi yang berantakan di tingkat akar rumput," katanya.

Hadir dalam rapat di Fraksi Golkar adalah Sekjen PPP, Syaifullah Tamliha, Ahmad Yani. Sedangkan dari Gerindra hadir Wakil Ketua Umum, Fadli Zon, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Dari Golkar hadir Sekjen Golkar, Idrus Marham dan rekan-rekan anggota DPR dari Golkar.(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014