"Ikan paus itu masuk ke teluk pada saat air pasang dan terlambat keluar. Akibatnya saat air surut ikan paus tersebut terjebak tidak bisa keluar ke lautan bebas," kata Martha Jambuani warga setempat.
Dia mengatakan, ikan tersebut berputar-putar sehari di Teluk Arfai, sampai air pasang baru bisa keluar ke lautan luas.
Ia menyampaikan, munculnya ikan paus tersebut membuat khawatir masyarakat setempat karena mereka menganggap kehadirannya sebagai pertanda akan terjadinya bencana alam.
"Sebelumnya pada 2008 ikan paus juga muncul di tempat yang sama dan seminggu kemudian terjadi bencana alam tsunami yang memakan korban jiwa dan kerugian material," ujarnya.
Pantauan Antara, munculnya ikan paus itu menjadi tontonan masyarakat Manokwari. Sejak pagi hingga sore hari masyarakat berbondong-bondong memadati Pantai Arfai untuk menonton ikan paus yang terus berputar-putar.
Bahkan belasan warga mengalami luka-luka akibat jembatan kayu yang dipadati warga untuk menonton ikan paus tersebut tiba-tiba ambruk.
(KR-EBK/T007)
Pewarta: Ernes B. Kakisina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
