Pada tanggal 24 dan 25 September 2014, Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) akan ditutup sementara mulai pukul 06.00-11.00 WIB sebagai lokasi latihan TNI,"
Surabaya (ANTARA News) - Operasional Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, ditutup sementara selama dua hari yaitu tanggal 24--25 September 2014 menjelang HUT ke-69 TNI karena Markas Komando Armada Wilayah Timur TNI-AL akan menjadi tuan rumah Gelar Kekuatan TNI pada 6 Oktober.

"Pada tanggal 24 dan 25 September 2014, Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) akan ditutup sementara mulai pukul 06.00-11.00 WIB sebagai lokasi latihan TNI," kata Kepala Humas Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Dhany Rachmad Agustian ditemui di Surabaya, Selasa.

Ia mengimbau kapal-kapal yang melakukan kegiatan di sekitar kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diharapkan dapat mematuhi surat edaran agar tidak berlayar selama kegiatan latihan TNI berlangsung.

"Sebelum acara puncak, TNI akan melakukan serangkaian latihan," ujarnya.

Sesuai surat edaran, jelas dia, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya menyatakan bahwa pada tanggal 29 September, dan tanggal 1,2,3,4 dan 6 Oktober 2014 bertempat di lokasi Dermaga Ujung Surabaya akan dilakukan kegiatan latihan kapal perang TNI.

"Padahal Pelabuhan Tanjung Perak adalah pelabuhan terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok," katanya.

Bahkan, tambah dia, dalam satu hari di APBS dan kolam Tanjung Perak sendiri terjadi 90 pergerakan yang mendukung kegiatan ekonomi Indonesia Timur dan Surabaya khususnya.

"Realisasi arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sepanjang Januari hingga Agustus 2014 tercatat 8.933 unit kapal telah membawa barang dan orang melalui Pelabuhan Tanjung Perak dengan berat kapal mencapai 47 juta gross ton (GT)," katanya.

Namun, sebut dia, berdasarkan jenis kapalnya, kapal peti kemas masih mendominasi dengan jumlah 2.976 unit dengan berat mencapai 23,7 juta GT.

"Pada posisi berikutnya, kapal tanker sebanyak 1.093 unit dengan berat mencapai 9,2 juta GT," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, TNI Angkatan Laut rencananya mengerahkan sekitar 43 kapal perang yang akan melakukan sealing pass. Selain itu, sejumlah pesawat yang dimiliki oleh TNI AL dari berbagai jenis juga akan flying pass.

"Kemudian satu unit kapal selam juga akan ikut menunjukkan performanya," katanya.

(KR-IDS/A039)

Pewarta: Indra S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014