Hingga kini, kami belum memiliki gambaran HET elpiji yang pantas karena masih harus dirapatkan dengan agen elpiji 3 kg di Kudus,"
Kudus (ANTARA News) - Penetapan harga eceran tertinggi elpiji tiga kilogram di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menunggu hasil kesepakatan dengan agen di daerah setempat, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti.

"Hingga kini, kami belum memiliki gambaran HET elpiji yang pantas karena masih harus dirapatkan dengan agen elpiji 3 kg di Kudus," ujarnya di Kudus, Rabu.

Sebelumnya, kata dia, sudah ada pembicaraan soal harga jual eceran tertinggi elpiji 3 kg di tingkat konsumen tersebut.

Menurut dia, penetapan HET elpiji 3 kg memang harus mempertimbangkan banyak aspek serta ketentuan pemerintah agar tidak menimbulkan permasalahan.

Ia mengharapkan HET elpiji bersubsidi tersebut tidak memberatkan masyarakat, seperti yang terjadi selama ini harga jual di tingkat konsumen ada yang dinilai terlalu tinggi.

Ia menargetkan HET elpiji 3 kg di Kudus bisa ditetapkan oleh Bupati Kudus secepatnya setelah ada kesepakatan soal HET.

Surat keputusan Gubernur Jateng tertanggal 2 Juni 2014, menjelaskan bahwa bupati atau walikota se-Jateng diminta menetapkan HET elpiji 3 kg di tingkat konsumen.

Sesuai SK tersebut, HET berlaku pada titik serah subpenyalur atau pangkalan yang berada di wilayah radius 0-60 kilometer dari stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji sebesar Rp14.000 per tabung.

HET elpiji 3 kg yang ditetapkan kabupaten, merupakan harga jual elpiji dari pangkalan ke konsumen yang diperkirakan lebih dari Rp14.000 per tabung.

Beberapa waktu lalu, Hiswana Migas Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta juga menetapkan keseragaman harga jual elpiji dari pihak agen elpiji ke pangkalan.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat DPP IV Hiswana Migas Jateng dan DIY pada 19 Agustus 2014.

Penyaluran elpiji di Kabupaten Kudus dilakukan melalui delapan agen elpiji, yakni PT Bahtera Agung Sentosa, PT Lentera Cahaya Migas, PT Pelita Harapan, PT Aminah Maju Jaya, PT Bahagia Santosa, PT Dwi Audrine Putri, PT Ngupoyo, dan PT Lutfi Andalusia.

Pangkalan yang menyalurkan elpiji 3 kg kepada pengecer di Kabupaten Kudus berjumlah 539 pangkalan.
(KR-AN/M029)

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014