New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir dengan keuntungan mantap pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena laporan perumahan yang kuat membantu saham-saham merebut kembali wilayah positif setelah merugi pada awal pekan ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 154,19 poin (0,90 persen) menjadi ditutup pada 17.210,06, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 15,53 poin (0,78 persen) menjadi berakhir di 1.998,30, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 46,53 poin (1,03 persen) menjadi 4.555,22.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru melonjak 18 persen pada Agustus ke tingkat tahunan 504.000, laju tercepat mereka dalam lebih dari enam tahun.

Laporan perumahan "jelas membantu pagi ini," kata Michael James, direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Securities.

"Seperti telah terbukti menjadi kasus untuk 18 bulan terakhir, setiap kemunduran yang berlangsung beberapa hari dan orang-orang mulai membeli saham," kata James.

Saham Apple jatuh 0,9 persen karena menghentikan "update" untuk perangkat lunak IOS yang mengoperasikan iPhone setelah pengguna mengeluhkan beberapa kerusakan. Pembeli juga mengeluhkan "bends" (lengkungan) pada bodi (tubuh) telepon pintar baru iPhone 6 dan iPhone 6 Plus saat dibawa di dalam saku celana.

Pengecer barang-barang rumah Bed Bath & Beyond melonjak 7,4 persen karena memproyeksikan laba setahun penuh 5,00- 5,08 dolar AS, dibandingkan dengan ekspektasi analis 5,01 dolar AS. Penjualannya pada kuartal kedua naik 3,4 persen.

Saham Wal-Mart naik 2,0 persen setelah meluncurkan sebuah usaha untuk menawarkan giro elektronik tanpa biaya ditujukan untuk pelanggan yang tak memiliki rekening bank. Green Dot, penyedia kartu debit pra-bayar dan mitra Wal-Mart dalam pelayanan, melonjak 24,4 persen.

Gilead Sciences naik 3,2 persen setelah mengumumkan keberhasilan uji coba klinis pengobatan "tenofovir alafenamide" untuk HIV. Perusahaan biotek ini berencana untuk mengajukan permohonan izin pengobatan di Amerika Serikat dan Uni Eropa pada kuartal keempat 2014.

Perusahaan biotek lainnya juga menguat, termasuk Biogen naik 4,2 persen dan Celgene naik 3,3 persen.

Valeant Pharmaceuticals International melesat 6,9 persen lebih tinggi setelah mengatakan pihaknya memperkirakan laba dan pendapatan kuartal ketiga berada di atas perkiraan sebelumnya. Perusahaan juga merilis surat kepada Allergan menawarkan untuk "menurunkan suhu" atas tawaran yang tidak diminta untuk membeli pembuat Botox.

Allergan, yang telah berjuang untuk kesepakatan tersebut, naik 4,2 persen.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,57 persen dari 2,54 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,28 persen dari 3,25 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014