... sampai ada yang pingsan karena tidak percaya bisa lulus jadi PNS, baru-baru ini... "
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Aparatur Negara dan Reformasi, Azwar Abubakar, memastikan tes seleksi CPNS 2014 tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) karena telah menerapkan sistem komputerisasi untuk semua proses.

Kementerian kehutanan, Badan Koordinasi Keamanan Laut, dan Kementerian Perdagangan telah menggelar tes perdana Computer Assisted Test CPNS 2014 pada Senin (22/9).

"Ini bukan masalah tes CPNS-nya lagi, tapi bagaimana mengubah pola pikir masyarakat bahwa seleksi CPNS sudah benar-benar bebas dari KKN. Tolong beri keyakinan pada anak muda Indonesia bahwa sistem bisa berubah," ujar Abubakar, di Jakarta, Kamis.

Ia mengemukakan, masyarakat cenderung berpikir negatif terhadap tes CPNS karena mengira oknum bisa mengatur suatu kelulusan. Keadaan ini dipandang dia sebagai suatu kewajaran karena sistem seleksi sebelumnya dilakukan secara manual.

"Bayangkan saja, sampai ada yang pingsan karena tidak percaya bisa lulus jadi PNS, baru-baru ini," kata dia.

Menurut dia, negara telah memperbaiki sistem perekrutan PNS dalam tiga tahun terakhir. Proses perekrutan 2014 menjadi yang terbaik jika dibandingkan 2012 dan 2013.

Pada 2012 semata-mata tes tertulis secara penuh untuk merekrut sekitar 11.000 PNS; 2013 tes tertulis dan tes melalui komputer untuk merekrut 65.000 orang PNS.
 
2014 hanya menggunakan sistem komputerisasi untuk merekrut sekitar 200.000 orang PNS.

"Harapannya, dengan begini, para putra terbaik Indonesia berminat mengikuti tes CPNS dan nantinya Indonesia juga mendapatkan seorang birokrat handal," ujar dia.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014