Sekarang, tidak ada bau asap rokok di rumah saya...
Phnompenh (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen, yang telah menjadi perokok hampir seumur hidupnya, Kamis, mengumumkan telah benar-benar berhenti merokok setelah mencoba menghentikannya lebih dari satu dasawarsa.

"Saya mengumumkan hari ini bahwa saya telah berhasil dalam usaha tidak merokok, setelah berjuang untuk berhenti selama hampir 15 tahun," katanya saat upacara wisuda lebih dari 2.000 mahasiswa di Universitas Poli-Teknologi Chamroeun.

"Sekarang, tidak ada bau asap rokok di rumah saya," katanya.

Perdana menteri berusia 62 tahun itu mengatakan ia telah benar-benar berhenti merokok selama delapan bulan.

Kamboja mengeluarkan surat edaran untuk melarang merokok di tempat-tempat umum dan tempat-tempat kerja pada Februari.

Mom Kong, direktur eksekutif Gerakan Kesehatan Kamboja, mengatakan sekitar 10.000 orang Kamboja meninggal akibat penyakit terkait tembakau setiap tahun, dan perokok Kamboja menghabiskan sekitar 100 juta dolar AS per tahun untuk rokok dan tembakau saja.

Negara Asia Tenggara itu berpenduduk sekitar 14,8 juta. Dari jumlah tersebut, 7,5 juta orang dewasa. Menurut Survei Nasional Adult Tobacco 2011, sekitar 1,4 juta warga Kamboja dewasa merokok.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014