Baturaja (ANTARA News) - Kecelakaan mobil truk ditabrak kereta di perlintasan kereta api terjadi di Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Jumat menyebabkan satu orang korban meninggal.

Kecelakaan tersebut antara Truk BG 8829 E dikemudikan Burman (46) warga Desa H Menah Kecamatan Natar Parovinsi Lampung Selatan, dihantam kereta api penumpang Ekspres Rajabasa, Lokomotif DC 204 117 dimasinisi Rahmadiansyah dan asisten masinis Yahanes.

Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api Kemelak, Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat sekitar pukul 16.30 Wib dimana truk tersebut ketika melintas ditabrak kereta api dengan rangkaian tujuh gerbong itu dari Lampung tujuan Kertapati Palembang.

"Kejadiannya begitu cepat ketika kami lagi ngobrol sambil menjahit pakaian. Tiba-tiba ada mobil ditabrak kereta hingga terseret beberapa puluh meter dekat rumah saya," kata Aina warga setempat kepada wartawan.

Dalam peristiwa itu, kata dia, tidak ada warga yang menjadi korban, kecuali kernek mobil truk mengalami luka parah dan kabarnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit setempat.

Memang benturan begitu keras, menyebabkan istri Karyo (30) pemilik rumah yang sedang hamil lima bulan syok.

Sementara, akibat dari peristiwa itu, sopir truk Burman masih mengalami kritis di RSUD dr Ibnu soetowo Baturaja, karena bagian kepalanya pecah, muka dan tubuhnya terdapat luka robek.

Sedangkan kernek truk Sugiarto (26) warga Dusun III Grasa Sukadamai, Kecamatan Natar Lampung Selatan meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Ibnu Soetowo.

Sugiarto mengalami luka di sekujur tubuh, kepalanya pecah dan jari-jari tangannya putus.

Dari informasi yang diterima di lapangan, sebelum kejadian mobil truk yang dikemudikan Burman melaju dari arah Baturaja menuju Martapura OKU Timur.

Saat itu beberapa kendaraan roda dua dan empat sudah stop, karena mendengar suling dan melihat kereta api Ekspres Rajabara dari arah Martapura tujuan Kertapati Palembang akan melintas.

Namun tiba-tiba, mobil truk yang dikendarai korban menyalip kendaraan di depannya, sehingga kecelakaan tidak bisa dielakan. Tabrakan terjadi, kereta api menghantam boddy mobil truk hingga terseret lebih dari 20 meter dari titik terjadinya benturan.

Warga yang mengetahui hal itu, langsung ramai-ramai ke loksi, dan berusaha menyelamatkan korban.

Kedua korban dibawa ke RSUD dr Ibnu Soetowo menggunakan Ambulance Dodiklapur Rindam II Sriwijaya yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

Kapolres OKU, AKBP Mulyadi di dampingi Kasat Lantas AKP Irwan Andeta, dan Kanit Laka Iptu Andi membenarkan peristiwa itu.

"Setelah mendapatkan informasi itu, kita langsung melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya. (EP/M033)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014