Menurut kantor berita resmi Thailand, TNA, pertemuan itu dilakukan seiring Menlu Tanasak Patimapragon menekankan pemerintah Thailand bertekad bekerja sama dengan sesama anggota dalam melaksanakan Masyarakat ASEAN pada 2015.
Pembicaraan pada Jumat dan diketuai Menlu Myanmar Wunna Maung Lwin itu menyimak pemaparan Tanasak yang menyebutkan pemerintah Thailand menyadari arti penting kerja sama anggota ASEAN terhadap masalah dunia dan dalam kaitan PBB.
Isu-isu termasuk pembangunan berkelanjutan, manajemen bencana, dan menanggulangi kejahatan transnasional, termasuk obat-obatan terlarang dan perdagangan manusia.
Mereka juga bertukar pikiran tentang isu-isu pembangunan setelah AEC diimplementasikan dan apa manfaat yang akan diperoleh oleh orang-orang yang tinggal di daerah-daerah, seperti pelayanan kesehatan masyarakat.
Jenderal Tanasak mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya dari negara-negara anggota ASEAN lainnya atas dukungan mereka kepada Thailand dalam menerapkan untuk keanggotaan tidak tetap di Dewan Keamanan PBB untuk periode 2017-2018.
Pembicaraan informal para menteri luar negeri ASEAN diadakan di sela-sela saat mereka menghadiri pertemuan tahunan Majelis Umum PBB di New York.
(T.H-AK/C/H-AK/B002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
