Ke depan perlu dirancang jauh-jauh. Selain agar mendapat hotel bagus, juga tidak jauh dari Masjidil Haram,"
Makkah (ANTARA News) - Menag Lukman Hakim Saifuddin yang juga Amirul Hajj mengusulkan agar persiapan penginapan jamaah haji dilakukan jauh hari sehingga jamaah akan memperoleh penginapan yang bagus dan dekat Masjidil Haram.

"Ke depan perlu dirancang jauh-jauh. Selain agar mendapat hotel bagus, juga tidak jauh dari Masjidil Haram," kata Menag usai mencoba bus yang mengangkut jamaah haji, di Makkah, Minggu.

Saat ini sekitar 70 persen penginapan jamaah haji letaknya lebih dari dua km sehingga diperlukan transportasi untuk mengangkut mereka dari penginapan menuju Masjidil Haram.

Menag mengatakan untuk pemondokan itu perlu persiapan matang. Saat ini, katanya, anggaran Biaya Penyelenggaraan Haji harus mendapat persetujuan DPR setiap tahun sehingga persiapan juga tidak lama.

Akibatnya waktu persiapan juga mendesak atau mepet sehingga bisa berdampak mendapatkan penginapan yang tidak sesuai dengan harapan.

Padahak untuk memperoleh penginapan pemerintah juga harus bersaing dengan negara lain. Selain itu penyewaan juga bisa beberapa tahun, sehingga tidak perlu tiap tahun menyewa penginapan.

Tahun ini jumlah penginapan yang disewa di Makkah sebanyak 116 penginapan dimana 70 penginapan setara bintang tiga. Selain itu Kemenag juga menyewa penginapan di Madinah dan Jeddah.(*)

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014