Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat tipis sebesar 9,44 poin atau 0,18 persen ke posisi 5.142,01, didorong aksi beli saham oleh sebagian pelaku pasar saham di dalam negeri.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 4,33 poin (0,50 persen) ke posisi 874,85.

"Sebagian invetor di dalam negeri melakukan aksi beli memanfaatkan beberapa harga saham yang telah terkoreksi di perdagangan akhir pekan lalu (Jumat, 26/9), sehingga indeks BEI berada di area positif," kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada di Jakarta.

Menurut dia, penguatan indeks BEI masih terbatas menyusul pelaku pasar saham yang cenderung mengambil posisi wait and see menjelang pengumuman data-data makro ekonomi Indonesia yang sedianya akan dirilis pada awal Oktober 2014 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Diharapkan data-data makro ekonomi Indonesia dapat mengimbangi sentimen eksternal yang cenderung negatif," katanya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa faktor teknikal mendorong indeks BEI kembali berada di area positif setelah bergerak bervariasi pada Senin.

"Bagi investor jangka pendek perlu meningkatkan kewaspadaan, sedangkan untuk investor jangka panjang dapat terus melakukan akumulasi pembelian di saat terjadi koreksi," katanya.

Menurut dia, saham-saham sektor perbankan masih cukup menarik untuk diakumulasi, IHSG BEI secara umum juga masih berada dalam jalur tren penguatan untuk jangka panjang.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 239.546 kali dengan volume mencapai 3,41 miliar lembar saham senilai Rp4,01 triliun. Efek yang mengalami penguatan sebanyak 127 saham, turun sebanyak 194 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 86 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 449,20 poin (1,90 persen) ke 23.229,21, indeks Nikkei naik 80,78 poin (0,50 persen) ke 16.310,64 dan Straits Times melemah 2,49 poin (0,08 persen) ke posisi 3.289,72.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014