"PPP tak akan tumbuh subur dan berkembang bila dipimpin oleh Djan Faridz. Kasihan PPP," kata Muqowam di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, selama menjadi pengurus PPP selama tiga periode, Muqowam tidak pernah melihat Djan Faridz duduk dalam kepengurusan harian DPP PPP.
"Lebih baik dia menjadi pengurus DPP PPP selama satu periode. Jadi Djan Farizd belum penuhi tataran partai untuk menjadi ketua umum. Kalau tetap jadi ketum, PPP tidak ada kaderisasi," kata Muqowam.
Diibaratkan oleh dia, Djan Fariz yang merupakan Menteri Perumahan Rakyat itu, adalah pohon yang tumbuh secara tak alami.
"Kalau pohon, DJ bukan pohon yang tumbuh secara alami, tapi tumbuh secara rekayasa. Kalau menjadi ketua umum, PPP tidak akan mengalami kemajuan," sebut dia.
Ia juga mengingatkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah dan Cabang untuk berhati-hati dan tidak terpecah dengan pemilihan ketua umum mendatang, "Jangan ajak DPW dan DPC untuk konflik," sebutnya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
