Promosi harus digalakkan. Kita lihat bagaimana Malaysia bisa meyakinkan dunia melalui tagline-nya Malaysia The Truly Asia. Kita harus tiru upaya mereka,"
Jakarta (ANTARA News) - Dirut Perium LKBN Antara Saiful Hadi mengatakan promosi di sektor pariwisata harus digalakkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai tujuan wisata Tanah Air.

"Promosi harus digalakkan. Kita lihat bagaimana Malaysia bisa meyakinkan dunia melalui tagline-nya Malaysia The Truly Asia. Kita harus tiru upaya mereka," kata Saiful Hadi dalam diskusi bertajuk Maritim Wisata Bahari, Bisnis dan Investasi Masa Kini, Jakarta, Senin.

Menurut dia, promosi melalui media merupakan sarana yang baik untuk memberikan informasi mengenai keindahan berbagai obyek wisata kepada masyarakat.

Namun, tidak hanya melalui media, promosi juga bisa dilakukan oleh para pelaku usaha melalui perusahaan mereka.

Pihaknya menyayangkan masih minimnya jumlah anggaran pemerintah untuk promosi pariwisata. Hal ini berbeda dengan Malaysia yang menganggarkan dana yang besar demi membiayai iklan untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Anggaran Malaysia untuk biaya iklan mencapai delapan kali lipat dibandingkan Indonesia," katanya. 

Dengan demikian, menurut dia, tak heran jumlah kunjungan wisman ke Malaysia lebih tinggi daripada Indonesia.

Saiful meyakinkan bahwa biaya promosi bukanlah pengeluaran, melainkan investasi karena menurut dia, dari iklan tersebut pasti akan ada hasilnya jika promosi dilakukan secara masif. 

Dia menambahkan kemajuan teknologi media saat ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah untuk mempromosikan berbagai lokasi tujuan pariwisata di Indonesia.

"Pemerintah masih pelit untuk berpromosi. Peran media jangan diremehkan. Kalau mau menargetkan wisatawan mancanegara, maka beriklanlah di media-media asing," katanya.(*)

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014