Kudus (ANTARA News) - Kirab budaya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah,  Senin (29/9) menyedot ribuan masyarakat yang ingin menonton.

Masyarakat di bawah terik matahari pukul 14.00 WIB sudah memadati Alun-alun Kudus untuk melihat kirab dimulai.

Warga dari berbagai daerah di Kudus mulai memadati kawasan Alun-alun Kudus sejak pukul 12.00 WIB untuk ikut memeriahkan peringatan hari jadi ke-465 Kota Kudus.

Kirab budaya diawali dengan kirab Menara Kudus ke Aula Pendopo Kantor Bupati Kudus.

Prosesi itu melambangkan perpindahan kekuasaan kasunanan di bawah kerajaan Demak ke pemerintahan kadipaten yang dipimpin oleh Adipati di bawah pemerintahan Hindia Belanda.

Selain iring-iringan benda pusaka yang dibawa sejumlah pejabat tinggi Kabupaten Kudus, kirab budaya menyajikan napak tilas sejarah awal mula hadirnya Kudus menjadi sebuah Kabupaten.

Kirab kali ini menghadirkan visualisasi yang menceritakan sejarah sebelum ada wilayah Kudus kemudian lahirnya Kudus, yang tak lepas dari budaya Hindu sebelum Islam disebarkan oleh Sunan Kudus dan Sunan Muria, serta perpaduan antara budaya Hindu dan Islam kala itu.

Selanjutnya adalah kirab budaya yang diikuti ratusan peserta dari SKPD, sekolah, desa, dan masyarakat umum.

Dari ratusan peserta tersebut, sebanyak 132 peserta berasal dari desa/kelurahan di Kudus, 60 SKPD, 50-an sekolah tingkat SMP hingga SMA serta peserta dari masyarakat umum.

Masing-masing peserta menampilkan kreasi yang berbeda-beda, misalnya gunungan nasi tumpeng yang melambangkan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Terdapat pula arak-arakan hasil bumi, jenang, dan hasil industri khas Kudus lainnya.

Peserta kirab juga menampilkan tari kretek, permainan tradisional seperti eggrang dan permainan tradisional lainnya.

Rute kirab budaya dimulai dari perempatan Menara Kudus ke timur sampai pendopo Kabupaten.

Total peserta kirab mencapai 1.500 peserta yang terdiri atas 50-an kelompok peserta yang masing-masing mengusung tema yang berbeda-beda.

Bupati Kudus, Musthofa dalam sambutannya, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Kudus yang telah berpartisipasi memeriahkan acara ini.

"Semoga di usia yang ke-465 ini, Kudus semakin kreatif, hebat, berbudaya dan sejahtera," ujarnya.

Kirab budaya ini, kata dia, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-465 Kota Kudus, setelah sebelumnya juga digelar seribu tumpeng dan kegiatan lainnya.

Rencananya, kata dia, akan digelar pula pameran UMKM untuk mendorong Kota Kudus lebih kreatif dengan menampilkan aneka produk khas Kudus.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014