New York (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang disambut bak bintang musik "rock" di Amerika Serikat (AS), Minggu, berjanji akan bekerja tanpa kenal lelah untuk menjadikan negaranya menjadi salah satu kekuatan utama dunia.

Sebagai bentuk dukungan masif bagi pemimpin sayap kanan yang sebelumnya pernah ditolak oleh Washington itu, sekitar 18.500 orang keturunan India dari penjuru Amerika Serikat dan Kanada berkumpul di Madison Square Garden, New York, sambil meneriakkan nama dan memakai kaus bergambar wajah Modi.

Modi, yang pada Senin (29/9) akan disambut dengan karpet merah di Gedung Putih, memperbarui janji kampanyenya untuk memaksimalkan potensi ekonomi India dengan merampingkan birokrasi.

Dia juga memuji warga keturunan India di AS yang menunjukkan contoh yang baik melalui kesuksesan profesional mereka.

"Ada saat di mana orang berpikir kami adalah negara pawang ular. Masyarakat kami dahulu bermain dengan ular namun kali ini bermain dengan tetikus yang dengannya bisa menggerakkan seluruh dunia," ujar Modi.

Modi berjanji untuk mulai memberlakukan visa seumur hidup untuk warga keturunan India di luar negeri dan mendukung usulan pemerintah sebelumnya untuk mengeluarkan visa kedatangan bagi warga AS. Namun ia tidak menetapkan kapan kebijakan itu akan dilaksanakan.

"Cinta seperti ini tidak pernah diberikan kepada pemimpin-pemimpin India sebelumnya. Saya akan membayar kembali hal itu dengan membangun India impian anda," ujar dia pada acara penyambutan India-Amerika.

Modi, yang memenangkan pemilihan umum India dengan perbedaan suara terbesar dalam 30 tahun terakhir pada pemilihan umum April-Mei, membalas kritikan yang mendesaknya untuk melakukan reformasi lebih cepat saat ia mengungkit latar belakangnya yang sederhana sebagai penjual teh saat remaja.

"Orang meminta untuk visi yang besar? Bayangkan, saya berdiri di sini dengan menjual teh," ujar Modi yang berpidato dalam bahasa Hindi selama satu jam. Ia mendapatkan ribuan tepuk tangan dari pendengar.

Dia melanjutkan dengan menceritakan bahwa dia adalah seorang yang sangat sederhana dan karena itulah dia berencana melakukan hal-hal besar untuk orang sederhana.

Modi juga menjanjikan akan membangun lebih banyak toilet dan membersihkan sungai suci Gangga di India.

Menanggapi pernyataan pimpinan AS yang mengatakan Asia akan mendominasi abad 21, Modi mengatakan, "Beberapa orang berkata itu akan menjadi abadnya India. India punya kapasitas untuk mencapai potensi tersebut," demikian AFP.

(SDP-84/G003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014