Kita ini dipilih rakyat. Saya hanya taat pada konstitusi dan kehendak rakyat."
Jakarta (ANTARA News) - Setelah berhasil menghapus pemilihan langsung kepala daerah (pilkada) oleh rakyat, kini Koalisi Merah Putih menggulirkan wacana untuk mengembalikan pemilihan presiden ke Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Menanggapi hal itu, Jokowi menyatakan tetap patuh pada konstitusi dan kehendak rakyat. Jokowi beranggapan pilihan rakyat adalah yang paling utama.

"Kita ini dipilih rakyat. Saya hanya taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," jawab Jokowi singkat sesaat sebelum meninggalkan Rumah Dinas di Jalan Taman Surapati Nomor 7, Selasa sore.

Pemilihan presiden langsung, menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Herman Kadir berpotensi memecah belah rakyat.

Lebih lanjut, Jokowi menilai pemilihan langsung adalah kendak rakyat yang tidak bisa diganggu gugat.

"Kita sudah tahu semuanya, rakyat menghendaki pilih langsung, karena hak politik rakyat dihargai dan didengar," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014