Jakarta (ANTARA Newsa) - Sekitar 30 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia menolak pelantikan anggota dewan terpilih yang terjerat kasus tindak pidana korupsi.

"Aksi ini kami lakukan sebagai perlawanan atas ketidakseriusan pemerintah dalam memerangi korupsi di lembaga legislatif," kata Presiden Mahasiswa IPB Diki Saefurohman di depan gedung DPR Jakarta, Rabu.

Mereka menuntut tiga hal yakni pengunduran diri anggota dewan terpilih yang tersangkut kasus korupsi, meminta partai politik memberhentikan kadernya yang terjerat korupsi dan meminta KPK segera menyelidiki kasus korupsi mereka.

Diki menilai jika tetap dilantik maka mereka akan mencoreng citra parlemen dan membuat masyarakat semakin tidak percaya pada DPR.

Aksi puluhan mahasiswa ini juga melibatkan aktivis antikorupsi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang pada 25 September 2014 lalu menyebutkan ada 59 anggota DPR baru yang terjerat kasus korupsi.

Koordinator aksi, Sabda Muhammad Hulil, berjanji untuk menggelar aksi damai dengan orasi namun jika anggota DPR tersangkut korupsi itu tetap dilantik maka mereka akan melakukan aksi yang lebih besar.

"Kami siap untuk aksi yang lebih besar jika mereka tetap dilantik," tegas Sabda.







Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014