... dapat menghubungi +852 36510200... "
Beijing (ANTARA News) - Mengantisipasi dampak gelombang demonstrasi prodemokrasi besar-besaran, KJRI di Hong Kong membuka layanan jalur langsung bagi WNI jika mendapat masalah. 

Kepala Fungsi Penerangan KJRI di Hong Kong, Sam Aryadi, Rabu, menyatakan, "Jika ada kesulitan, dapat menghubungi +852 36510200."

Demonstrasi prodemokrasi hingga kini masih berlangsung, meski pada hari ini China tengah merayakan hari jadinya ke-65.

Sejak akhir pekan silam, para demonstrasi belum juga mau membubarkan diri sebagai protes atas keputusan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China pada 31 Agustus silam yang  menolak keinginan warga Hong Kong memilih sendiri pemimpin kota itu pada 2017.

Ariyadi mengatakan, perwakilan Indonesia di Hong Kong itu terus memantau setiap perkembangan terkait demonstrasi itu. 

Jumlah WNI yang berdomisili di Hong Kong tercatat 170.000 orang. 

Hong Kong lepas dari penguasaan 99 tahun sewa Inggris kepada China pada 1997. Adalah Pangeran Charles yang mewakili Ratu Elizabeth II dalam upacara penyerahan itu.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014