"Kita sedang dalam proses menyelesaikan akuisisi asset Murphy yang ada di Sabah dan Serawak," kata VP Corporate Communication Ali Mundakir usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pertamina di Jakarta, Rabu.
Menurut Ali, akuisisi ini diharapkan tuntas pada kuartal pertama 2015.
"Closing penandatangan ditargetkan dapat dilakukan pada kuartal pertama tahun depan. Mundur, namun itu merupakan hal yang normal dalam kontrak migas," ujar dia.
Pertamina akan masuk melalui anak usahanya PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi dengan membeli 30 persen saham anak usaha Murphy Oil, yakni Murphy Sabah Oil Co., Ltd. dan Murphy Sarawak Oil Co., Ltd.
Nilai transaksi yang disepakati Pertamina dna Murphy adalah 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp240 triliun.
Tetapi Ali tidak merinci detil akuisisi dengan alasan masih dalam proses penyelesaian dan hanya menjelaskan langkah itu diambil demi meningkatkan tambahan produksi minyak Pertamina.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
